Pemalang, 27 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil mengembangkan inovasi produk berbasis ikan pindang yang menjadi perhatian masyarakat di Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Dengan menciptakan “Abon Pindang”, para mahasiswa ini tidak hanya menambah variasi produk olahan ikan, tetapi juga mendorong kreativitas dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Desa Kabunan memiliki UMKM pindang yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat sekitar. Beberapa warga di desa ini menggantungkan hidupnya dari industri pengolahan ikan pindang. Namun, kendala dalam memasarkan produk dan kurangnya variasi olahan menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM di desa tersebut.
Melalui program KKN, Ummu Salamah Binti Ihsan selaku mahasiswa UNDIP melihat potensi besar yang bisa dikembangkan dari ikan pindang. Mereka berkolaborasi dengan pelaku UMKM untuk menghasilkan inovasi abon pindang, sebuah produk olahan baru yang dapat meningkatkan nilai tambah ikan pindang. Proses pembuatan abon pindang melibatkan penggorengan dan pengeringan daging ikan yang telah diberi bumbu khas. Produk ini tidak hanya lezat, tetapi juga tahan lama, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh atau produk komersial.

“Saya sangat senang dengan adanya inovasi ini. Abon pindang menjadi alternatif baru yang bisa kami tawarkan kepada konsumen. Selain itu, pelatihan yang diberikan mahasiswa sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk kami,” ujar Pak Ruhadi, salah satu pelaku UMKM pindang di Desa Kabunan. Inovasi abon pindang ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. Mahasiswa KKN juga membantu dalam strategi pemasaran digital, seperti pembuatan akun media sosial dan promosi online untuk memperkenalkan produk tersebut ke masyarakat yang lebih luas.
Keberhasilan pengembangan abon pindang ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. Inovasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Kabunan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan berkreasi. Ke depan, para mahasiswa berharap produk abon pindang ini bisa terus dikembangkan dan diproduksi secara massal oleh UMKM setempat. Dengan dukungan berkelanjutan dari pihak akademisi, pemerintah, dan masyarakat, abon pindang berpotensi menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga Desa Kabunan.
Penulis : Ummu Salamah Binti Ihsan (Ilmu Kelautan 2021)
Pembimbing: Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D. Deny Aditya Puspasari, S.T., M.PWK. Patricia Evericho Mountaines, S.T., M..Cs.
Lokasi : Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
#KKNUndipTimII #p2kknundip #lppmundip #undip